Jika Anda baru mengenal pemrograman/skrip, JavaScript adalah tempat yang baik untuk memulai. Meskipun demikian, JavaScript masih cukup berbeda dengan HTML, jadi saya sarankan Anda meluangkan waktu dan mempelajarinya sedikit demi sedikit setiap hari. Jangan khawatir jika Anda membutuhkan beberapa hari untuk menyelesaikannya, lebih baik memahami semuanya sepenuhnya daripada hanya sekilas dan tidak sepenuhnya memahaminya.
Saya sarankan Anda menandai tutorial ini sekarang, lalu lanjutkan.
Apa itu JavaScript?
JavaScript adalah bahasa skrip yang memungkinkan pengembang/desainer web membangun situs web yang lebih fungsional dan interaktif.
Kegunaan umum JavaScript meliputi:
- Pesan peringatan
- Jendela pop-up
- Menu tarik-turun dinamis
- Validasi formulir
- Menampilkan tanggal/waktu
JavaScript biasanya berjalan di sisi klien (sisi peramban), bukan di sisi server (di server web). Salah satu manfaatnya adalah performa. Di sisi klien, JavaScript dimuat ke dalam peramban dan dapat dijalankan segera setelah dipanggil. Tanpa berjalan di sisi klien, halaman perlu di-refresh setiap kali Anda membutuhkan skrip untuk dijalankan.
Apa yang saya butuhkan untuk membuat JavaScript?
Anda dapat membuat JavaScript menggunakan perangkat yang sama dengan yang Anda gunakan untuk membuat HTML. Yaitu:
- Komputer
- Teks Editor. Misalnya, Notepad (untuk Windows), Pico (untuk Linux), atau Simpletext (Mac). Anda dapat menggunakan HTML Editor jika mau, tetapi tidak wajib.
- Peramban Web. Misalnya, Internet Explorer atau Firefox. Anda perlu memastikan JavaScript diaktifkan di pengaturan peramban Anda (biasanya diaktifkan secara default).
Pelajaran berikutnya akan menunjukkan cara mengaktifkan/menonaktifkan JavaScript di peramban Anda.