Sintaks JavaScript secara longgar didasarkan pada sintaksis Java. Java adalah lingkungan pemrograman yang lengkap dan JavaScript dapat dianggap sebagai subset dari sintaksis Java. Namun, di situlah kesamaannya berakhir. Java dan JavaScript adalah dua hal yang sangat berbeda.
Dengan mempelajari JavaScript, Anda akan terbiasa dengan istilah-istilah seperti variabel, fungsi, pernyataan, operator, tipe data, objek, dll.
Membutuhkan lebih dari sekadar tutorial singkat untuk membahas sintaksis JavaScript secara lengkap. Namun, tutorial ini membahas dasar-dasar sintaksis yang akan membantu Anda mengode JavaScript dengan mahir.
Untuk saat ini, saya akan memberikan pengantar singkat dengan menunjukkan contoh dan penjelasan.
Kode Contoh
<script> document.write("JavaScript bukan Java"); </script>
Contoh di atas adalah cara Anda menulis teks ke halaman web menggunakan JavaScript.
Penjelasan Kode
- Tag HTML <script> memberi tahu browser untuk mengharapkan skrip di antaranya.
Anda juga dapat menentukan bahasa dengan menambahkan
type="text/javascript"
. Namun, mulai dari HTML5, JavaScript adalah bahasa default, jadi atribut ini opsional jika Anda menggunakan JavaScript.{alertInfo} - Bagian yang menulis teks sebenarnya hanya 1 baris:
document.write("JavaScript bukan Java");
Ini adalah salah satu cara menulis teks ke halaman web dalam JavaScript. Ini adalah contoh penggunaan fungsi JavaScript (juga dikenal sebagai method).
Di mana sebaiknya skrip Anda ditempatkan?
Anda dapat menempatkan skrip Anda di salah satu lokasi berikut:
- Di antara tag <head> dokumen HTML.
- Di dalam body dokumen HTML (yaitu di antara tag <body>).
- Di berkas eksternal (dan tautkan ke berkas tersebut dari dokumen HTML Anda).